Home
» Kencing Nanah Atau Gonore
» Obat Gonore
» Obat Kencing Nanah
» Pengobatan Gonore
» Pengobatan Kencing Nanah
» Ciri Kencing Nanah Mau Sembuh
Ciri Kencing Nanah Mau Sembuh
in
Kencing Nanah Atau Gonore,
Obat Gonore,
Obat Kencing Nanah,
Pengobatan Gonore,
Pengobatan Kencing Nanah
- on 07.05
- No comments
Ciri Kencing Nanah Mau Sembuh - Organisasi Kesehatan Dunia telah memberikan laporan bahwa kasus penyakit gonore yang kebal terhadap berbagai obat telah menyebar di seluruh dunia. Penyakit gonore adalah penyakit menular seksual (PMS) yang dapat mempengaruhi saluran reproduksi pada pria dan wanita. Penyakit gonore dapat timbul pada rahim, leher rahim, serta saluran telur pada wanita, dan juga dalam uretra (saluran kencing) pada wanita dan pria. Gonore juga dapat berpengaruh pada tenggorokan, mata, mulut, dan anus. Kelamin mengeluarkan nanah merupakan salah satu ciri atau gejala penyakit ini. Penyakit gonore merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual yang paling umum terjadi di dunia dan kasus paling banyak ditemukan di Asia selatan, Asia Tenggara dan sub-Sahara Afrika. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, di Amerika Serikat saja, jumlah penderita penyakit gonore diperkirakan mencapai hingga 700.000 orang setiap tahun. Kemunculan bakteri yang sudah kebal terhadap obat yang biasa digunakan untuk mengatasi penyakit gonore didorong oleh penggunaan berlebihan dan penyalahgunaan salah satu jenis obat sehingga mengakibatkan mutasi genetik dari bakteri.
Laporan yang disampaikan oleh Badan Kesehatan Dunia tersebut benar-benar sangat memprihatinkan, sebab jika obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit gonore tidak bisa lagi mengatasi penyakit ini, maka kondisi seperti ini tidak ubahnya dengan kondisi pada saat awal penyakit ini muncul ratusan tahun yang lalu. Penyakit gonore merupakan salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang diakibatkan oleh infeksi bakteri. Gonore dapat tumbuh dengan mudah dalam suhu yang hangat dan lembab seperti pada saluran reproduksi, termasuk leher rahim (jalan masuk ke rahim), uterus (rahim), dan saluran tuba (saluran telur) pada wanita, dan dalam uretra (saluran kencing) pada wanita dan laki-laki, oleh karenanya orang yang terjangkit gonore akan mengalami gejala kelamin mengeluarkan nanah. Bakteri tersebut juga dapat berkembang di tenggorokan, mulut, anus, dan mata.
Setiap orang dapat tertular oleh penyakit gonore karena dia melakukan hubungan badan dengan orang yang telah terkena penyakit ini. Melakukan hubungan badan bisa berarti melakukan seks anal (melalui anus / dubur), vagina, atau oral (melalui mulut). Penyakit gonore juga dapat ditularkan melalui cairan kelamin meski seorang laki-laki tidak mengalami ejakulasi saat melakukan hubungan badan. Penyakit ini juga dapat menular dari ibu kepada bayinya saat ia melahirkan. Mereka yang telah terkena penyakit gonore dan telah sembuh karena diobati, dapat terjangkit lagi jika melakukan kontak badan (seksual) dengan orang yang telah terinfeksi penyakit gonore.
Jika kesadaran masyarakat meningkat bahwa mencegah dan menghindari penyakit gonore jauh akan lebih baik dibanding menyediakan berbagai obat, maka peristiwa kebalnya jenis-jenis baru dariu bakteri penyebab penyakit gonore seperti yang telah disampaikan sebelumnya pasti tidak akan terjadi. Perilaku seks yang tidak sehat dan tidak aman seperti sering berganti pasangan, menghalalkan melakukan hubungan badan dengan orang yang tidak terikat dalam pernikahan, cenderung menimbulkan lebih banyak dampak negatif daripada dampak positif. Oleh sebab itu perilaku seperti ini harus segera dihentikan, agar orang tidak perlu merasakan penderitaan akibat kelamin mengeluarkan nanah.
Kelamin mengeluarkan nanah merupakan tanda yang jelas bahwa ada yang tidak beres dengan tubuh orang tersebut, meski tidak selalu berarti atau menunjukan bahwa seseorang telah terinfeksi penyakit kelamin seperti gonore, sipilis, cylamida, dan lain-lain, terlebih pada orang yang tidak pernah atau belum pernah melakukan hubungan seks. Namun tindakan waspada akan selalu lebih baik dengan segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab gejala tersebut.
Posting Komentar